iklan

bagi yang ingin pasang iklan hub. afifberlian@gmail.com

Sabtu, 15 September 2012

tempat terpanas



Dalam usaha perburuan planet-planet di luar tata surya kita, para peneliti menemukan planet yang dianggap paling panas. Planet bernama WASP-12b itu menyala dalam suhu 2.200 derajat Celcius, dan mengorbit bintangnya lebih cepat dan lebih dekat dibanding planet lain.

Planet tersebut mengitari bintangnya dalam sehari. Sebagai perbandingan, planet di tata surya kita yang paling cepat mengorbit Matahari adalah Merkurius, yang mengorbit Matahari sekali dalam 88 hari.
Untuk mencapai waktu orbit sedemikian cepat, planet itu berada sangat dekat dengan bintangnya, dengan jarak sekitar 3,4 juta kilometer atau hanya 2 persen dari jarak Bumi ke Matahari.
"WASP-12b adalah benda langit yang menarik karena ia memiliki waktu putar terpendek sekaligus menjadi planet terpanas," kata Don Pollacco dari Queen's University di Irlandia Utara, yang merupakan salah satu peneliti proyek SuperWASP (Super Wide Angle Search for Planets).

WASP-12b adalah planet gas, sekitar 1,5 kali massa Jupiter dan ukurannya hampir dua kali lipatnya. Planet yang mengelilingi sebuah bintang sejauh 870 tahun cahaya dari Bumi ini penting terutama karena memberi gambaran sedekat apa jarak sebuah planet dengan tanpa menjadi hancur.
"Ada batasan jarak karena semakin dekat sebuah planet terhadap bintangnya, pengaruh radiasinya makin kuat dan dalam satu titik, planet tersebut akan hancur mendidih karena panas bintangnya," ujar Pollacco. "Sebelumnya, orang-orang menduga sebagai sesuatu yang mustahil sebuah planet bisa memutari bintangnya dalam sehari dan bisa sedekat itu."

Planet ini juga sedemikian panas sehingga suhunya mirip dengan suhu beberapa bintang. Walau begitu, ia bukanlah sebuah bintang karena massanya tidak cukup besar untuk menghasilkan reaksi panasnuklir yang menjadi ciri sebuah bintang.

sumber :  http://memantau.blogspot.com/2012/03/planet-terpanas-di-jagad-raya.html
Gurun Lut di Iran, tempat paling panas di dunia. Image credit: upi.com
Awalnya, El Aziza di Libya diklaim menjadi tempat paling panas di dunia. Namun, peneliti Amerika Serikat (AS) menemukan tempat terpanas di Bumi. Ingin tahu?

El Aziza dinyatakan menjadi tempat terpanas pada 13 September 1922 dengan suhu tercatat mencapai 57,78C. Namun, menggunakan data dari US Geological Survey (USGS), tim dari University of Montana menemukan tempat terpanas di Bumi.

Gurun Lut di Iran tercatat memiliki suhu 70,72C pada 2005. Lalu, mengapa tempat ini tak dinyatakan sebagai tempat terpanas di dunia sejak awal? “Gurun panas Bumi secara iklim sangat keras dan sulit diakses untuk pengukuran rutin,” kata peneliti David Mildrexler.

Titik terpanas di Bumi biasanya tak diukur langsung menggunakan instrument berbasis daratan, lanjutnya seperti dikutip UPI. Diakuinya, Lut memiliki semua kondisi untuk suhu ekstrem, yakni kering, berbatu dan tanah berwarna gelap. (inilah.com, astronomi.us)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar